Runutan Kemunculan Bjorka: Saat Kasus Ferdy Sambo dan Pejabat Pajak

Breached.to
Bjorka klaim memiliki 3,2 miliar data PeduliLindungi
Penulis: Lenny Septiani
17/3/2023, 07.00 WIB

"Jadi apa yang muncul, isu, dan lainnya, sudah diserahkan kepada penegak hukum," katanya di kantor Google Indonesia, tahun lalu (25/10/2022).

Katadata.co.id menghubungi BSSN terkait progres pencarian Bjorka. Namun belum ada jawaban.

Motif Bjorka

Belum diketahui motif Bjorka menjual data ataupun mengungkap data pribadi pejabat Indonesia. Namun “memang menjadi pertanyaan publik, setelah sekian lama tidak muncul, kenapa muncul lagi sekarang?” kata Chairman lembaga riset siber Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha kepada Katadata.co.id, Rabu malam (16/3).

“Kemunculan kembali Bjorka bahkan dengan ikut meramaikan isu pegawai Kemenkeu Rafael Alun, tentu menarik perhatian publik. Ini sekaligus menimbulkan pertanyaan lama, apakah Bjorka orang Indonesia?” tambah dia.

Namun yang pasti, kembalinya Bjorka dinilai membuktikan bahwa pengamanan siber di berbagai kementerian dan lembaga (K/L) harus ditingkatkan. Belum lagi, Indonesia akan segera memasuki masa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

“Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Jangan sampai Bjorka menjadikan pemilu sebagai ajang ‘bagi-bagi dan jual-beli data bocor’ yang pada akhirnya akan menyita perhatian publik,” ujar dia.

Hal senada diungkapkan oleh Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya. “Kalau memang Bjorka, seperti yang diduga, muncul untuk mengalihkan isu, artinya dari pemerintah atau badan terkait memiliki banyak data yang menarik masyarakat,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani