Tekan Emisi, 50% Kapal Pertamina International Shipping Pakai Biofuel
PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatat penurunan angka emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 pada 2023. Salah satu caranya dengan penggunaan biofuel atau bahan bakar berbasis sumber daya nabati.
Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina tersebut berhasil menekan emisi melampaui target tahun lalu sebesar 11.659 ton setara CO2. Emisi karbon di 2023 ini juga berhasil ditekan sangat signifikan jika dibandingkan dengan realisasi di 2022 sebesar di 6.866 ton setara CO2, atau naik hingga 270%.
Corporate Secretary PIS, Muh. Aryomekka Firdaus, memaparkan PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya. Pencapaian ini menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim dan menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.
“Upaya ini terbukti berhasil, di mana tercatat data dekarbonisasi PIS terus menunjukkan progres signifikan di setiap tahunnya,” ujar Aryomekka dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (29/4).
Tiga Langkah Penurunan Emisi
Menurut Aryomekka, penurunan emisi di PIS dilakukan melalui terbagi dengan 3 kategori yakni:
1. Menekan emisi CO2 dengan Greenhouse Gases (GHG) atau pencegahan efek rumah kaca.
Upaya yang dilakukan seperti pemanfaatan biofuel untuk kapal-kapal PIS. Sebesar 50% kapal yang dioperasikan sudah memanfaatkan Bio Fuel. PIS juga telah mengoperasikan kapal-kapal berteknologi dual fuel seperti Very Large Gas Carrier (VLGC) yang lebih ramah lingkungan.
“Pemasangan instalasi peralatan energy saving device di kapal-kapal, pemasangan solar panel, efisiensi operasional, serta upaya lainnya yang sesuai dan memenuhi sertifikasi Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) dan Carbon Intensity Indicator (CII),” ucapnya.
2. Non Greenhouse Gases untuk emisi non karbon
Sementara, untuk upaya Non GHG langkah yang telah dilakukan antara lain adalah pemasangan ballast water treatment system di lebih 70% kapal. Pemasangan sistem ini untuk mencegah transfer dan penyeberan spesies akuatik yang invasif ke perairan tujuan, serta pemasangan scrubber untuk menyaring gas buang kapal.
3. Pelestarian ekosistem atau Nature and Ecosystem Based Solutions (NEBS) .
PIS juga telah menanam 6.523 pohon mangrove. Penanaman itu tidak hanya di wilayah operasional dan terminal PIS, tetapi juga area lainnya sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menuturkan berbagai program inisiatif dekarbonisasi Pertamina Group ini adalah dukungan terhadap target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.
Sepanjang tahun 2023, capaian dekarbonisasi Pertamina Group mencapai 124% atau melebihi target yang dicanangkan.
“Upaya ini dilakukan melalui dua pilar yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis, serta membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan," kata Fadjar.