Grup Bakrie Gandeng BritishVolt Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

ANTARA FOTO/REUTERS/Antonio Bronic
Ilustrasi mobil listrik.
Penulis: Happy Fajrian
25/3/2022, 14.54 WIB

"Saya ingin terlibat dan melihat langsung hasil dari kemitraan strategis kami ke depan. Saya juga berharap Indonesia dapat memainkan peran pentingnya dalam percepatan transformasi energi global, salah satunya melalui kerja sama yang telah ditandatangani ini," ujarnya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan kemitraan strategis antara VKTR dengan BritishVolt menjadi salah satu rencana investasi potensial asal Inggris yang akan dikawal karena sejalan dengan visi besar pemerintah dalam melakukan transformasi ekonomi untuk menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi sumber daya alam.

"Harapan saya apabila di antara kedua pemerintah sudah menjalankan perannya dengan baik, maka hubungan business-to-business antar pelaku usaha dari kedua negara pun akan berjalan dengan baik, dalam hal ini kami akan memastikan seluruh perizinan dan insentif melalui satu pintu, yaitu Kementerian Investasi," kata Bahlil.

Ia menambahkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM berkomitmen penuh dalam menyukseskan percepatan transisi energi yang menjadi salah satu pilar utama Presidensi G20 Indonesia, yaitu dengan mendorong investasi yang berkelanjutan dan penerapan energi baru terbarukan (EBT) dengan mengundang investor dari berbagai negara.

Saat ini investasi baterai listrik di Indonesia berasal dari Korea Selatan, Cina, dan Taiwan. Rencana kerja sama investasi antara VKTR dengan BritishVolt ini merupakan yang pertama dari Eropa dalam konteks pengembangan industri baterai kendaraan listrik.

Halaman: