Anak Usaha Indika Energy Targetkan Pemasangan PLTS 500 MWp hingga 2025

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Ilustrasi panel surya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
5/4/2022, 10.49 WIB

Wakil Direkur Utama dan Group CEO Indika Azis Armand mengatakan kemampuan dan kompetensi Fourth Partner Energy selama lebih dari 10 tahun membantu perusahaan dalam mengembangkan potensi energi surya di Indonesia.

"Ini tentunya merupakan bagian dari upaya Indika Energy dalam mendukung transisi energi nasional dan meningkatkan daya saing industri energi terbarukan di tanah air,” tuturnya.

Pendirian EMITS merupakan komitmen Indika dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, mencapai tujuan keberlanjutan, meningkatkan kinerja ESG serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 23% pada 2025.

EMITS juga juga menyasar investasi pengembangan pelabuhan berkelanjutan (green port), hingga pembangunan PLTS hybrid kombinasi solar PV dengan baterai berkapasitas terbesar di Indonesia.

Sejauh ini, EMITS telah bermitra dengan beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia yang menjalankan bisnis di area perkebunan, pulp and paper, pembangkit listrik, pertambangan, produk kayu, gedung perkantoran, serta pelabuhan (green port).

Pada Maret 2022, EMITS bekerja sama dengan PT Mangole Timber Producer bagian dari Sampoerna Kayoe Group untuk membangun PLTS ground-mounted berkapasitas 12 MWp dan sistem baterai 3 MWh, terbesar di Indonesia, di wilayah operasional Sampoerna Kayoe Group yang berlokasi di Mangole, Maluku Utara.

Sementara Fourth Partner Energy menilai Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara memiliki potensi besar dalam pengembangan tenaga surya. CoFounder dan Executive Director Fourth Partner Energy Vivek Subramanian mengatakan pihaknya akan berbagi pengalaman dalam mengembangkan PLTS di Indonesia.

“Di India pengembangan PLTS telah menjadi program nasional selama lebih dari satu dekade, kami akan terus berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan tenaga surya di Indonesia dan mengintensifkan langkah dekarbonisasi yang dilakukan Indika Energy Group,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu