PLN Bakal Genjot Pemanfaatan Energi Panas Bumi

Katadata
PLN Indonesia Power mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Kamojang, di Jawa Barat.
Penulis: Nadya Zahira
21/9/2023, 20.49 WIB

PT PLN akan mengandalkan energi panas bumi dalam pengembangan tenaga listrik di masa depan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) listrik itu berkomitmen meningkatkan kapasitas terpasang dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) melalui Wilayah Kerja (WK) yang dikembangkan pemerintah. 

“Saat ini total pemanfaatan panas bumi menjadi listrik di Indonesia baru 2,3 Gigawatt (GW). Sebagai perusahaan pemegang Izin Panas Bumi (IPB) di Indonesia, PLN berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas terpasang dari PLTP di WK panas bumi,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam keterangan resmi, Kamis (21/9).

Darmawan mengatakan, gap antara besarnya potensi dan pemanfaatan panas bumi itu terus ditekan agar menjadi potensi bisnis bagi PLN. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam mendukung program transisi energi melalui upaya menurunkan emisi karbon. Alhasil, penggunaan pembangkit geothermal ini tidak hanya penting bagi pengembangan bisnis ke depan, tetapi juga dapat menghasilkan energi bersih sesuai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

"Kami berkomitmen menyediakan listrik yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi berbasis energi bersih, karena itu pemanfaaatan energi baru terbarukan menjadi titik penekanan PLN saat ini," ujar Darmawan.

Wasis Jati Waskitho, VP New Renewable Energy Operational and Maintenance Planning and Control PLN Indonesia Power (IP), mengatakan PLN Indonesia Power sebagai subholding dari PLN Group telah mengelola 575 megawatt (MW). Angka tersebut setara 24% dari 2,3 gigawatt (GW) energi panas bumi yang sudah dikembangkan di Indonesia. 

Indonesia memiliki kapasitas terpasang panas bumi terbesar ke-2 di dunia dan sudah dimanfaatkan sebesar 2.175,7 MWe atau 9% untuk Pembangkit Tenaga Panas Bumi (PLTP). Angka tersebut masih jauh dari potensi yang dimiliki sebesar 24 GW.

PLN IP telah mengelola pembangkit geothermal milik PLN di seluruh Indonesia. Antara lain, PLTP Ulubelu di Tanggamus Lampung, PLTP Gunung Salak di Bogor, PLTP Kamojang di Kabupaten Bandung, dan PLTP Darajat di Garut. Selain itu, PLTP Lahendong di Manado, Sulawesi Utara dan PLTP Ulumbu di Nusa Tenggara Timur. 

“Seluruh pembangkit geothermal yang dikelola PLN IP mempunyai capacity factor mencapai hampir 90% atau paling tinggi dibandingkan pembangkit EBT lainnya," ujar Wasis. 

Reporter: Nadya Zahira