PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggandeng perusahaan asal Jepang, JERA Co. Inc, untuk menjajaki peluang kerja sama dalam bidang suplai, optimasi rantai pasok dan infrastruktur LNG bagi PLN Group. Kerja sama tersebut sekaligus mengembangkan ekosistem energi hijau di Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan permulaan perjalanan untuk mentransformasikan PLN EPI menjadi perusahaan energi primer kelas dunia. Kerja sama tersebut tidak hanya LNG, namun juga energi hijau alternatif lain seperti hidrogen.
"Kami sadar bahwa hidrogen adalah energi masa depan," ujar Darmawan melalui keterangan tertulis yang diterima Katadata.co.id, Senin (12/1).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto bersama Executive Officer, Head of the Platform Business Group JERA Shinsuke Nakayama di Bandung, Senin (5/2).
Kerja sama ini menitikberatkan pada sejumlah aspek, seperti pengadaan, optimasi pasokan, pengembangan midstream LNG, serta pengembangan sumber daya manusia untuk aspek komersial dan pasar LNG. Kerja sama ini juga mencakup pengembangan dan optimalisasi potensi amonia hijau atau biru, dan hidrogen hijau atau biru untuk proyek penggantian bahan bakar fosil.
"Hidrogen hijau adalah salah satu solusi dalam menghadapi peralihan energi. Oleh karena itu, pengembangan hidrogen hijau menjadi fokus utama kami dalam usaha mempercepat transisi energi," kata Darmawan.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, mengatakan gas berperan sebagai substitusi BBM dan batubara dalam jangka pendek dan jangka menengah. Untuk jangka panjang, gas atau LNG memegang peranan penting dalam transisi energi untuk melengkapi pengembangan energi terbarukan.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, PLN EPI mengembangkan portofolio kontrak LNG dan infrastruktur midstream LNG dalam rangka mengurangi konsumsi bahan bakar minyak di pembangkit listrik milik PLN Group,” ujar Iwan.
Executive Officer, Head of the Platform Business Group JERA , Shinsuke Nakayama, mengatakan JERA dan PLN EPI sebagai perusahaan yang pada awalnya sama-sama dibentuk untuk mengkonsolidasikan energi primer oleh Perusahaan Listrik terbesar di negaranya. Hal itu menyebabkan dua perusahaan memiliki kemiripan karakteristik serta kesamaan visi dan model bisnis.
Dia mengatakan, JERA berkomitmen mendukung PLN EPI mengembangkan rantai pasok energi primer yang andal untuk Indonesia.
“Kami tahu PLN saat ini sedang mengembangkan bisnis dan memperkuat rantai pasok energinya. Sehingga kami sangat senang dapat bergabung dan mendukung journey PLN untuk menyediakan suplai energi yang andal untuk Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Nakayama percaya bahwa pengembangan rantai pasok LNG akan mampu memaksimalkan suplai energi PLN. Dirinya juga melihat bahwa inisiatif pengembangan LNG dan energi hijau adalah bagian dari upaya dekarbonisasi yang searah dengan transisi energi.
“Kami berharap kolaborasi ini mampu menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia dan PLN melalui dekarbonisasi sektor energi," ujarnya.