Edisi Khusus | Masyarakat Adat

Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Pengembangan Nature Based Solution

ANTARA FOTO/Arnas Padda/tom.
Ilustrasi pembangunan hijau yang mencakup manfaat bagi masyarakat, iklim, dan biodiversitas.
6/6/2023, 17.19 WIB

Dari segi iklim, kawasan ini mencakup sekitar 25% karbon hutan, 19-49% karbon biru, dan hampir 97% penyerapan karbon lahan gambut tropis. Sehingga, Asia Tenggara menjadi sasaran penting untuk aksi iklim.

Di sisi lain, investasi swasta dalam NBS juga terus meningkat. Koalisi SCeNe menilai pasar karbon adalah salah satu alat paling efektif untuk memanfaatkan investasi swasta tersebut. Sehingga, terdapat peluang untuk mengarahkan pembiayaan iklim tersebut ke proyek NBS di Asia Tenggara.

Koalisi ini memiliki Alat NBS untuk mencapai tujuannya. Lembaga amal Google.org telah memberikan dukungan awal sebesar US$ 1 juta kepada Mandai Nature untuk bergabung dengan Koalisi SCeNe dalam pengembangan Alat NBS.

Co-chair Koalisi SCeNe dan Direktur Regional Kepulauan Asia Tenggara WCS Martin Callow menyebutkan ada sejumlah tantangan dalam pengembangan NBS. Tantangannya adalah bagaimana membuat NBS itu sendiri serta memastikan solusi yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi iklim, masyarakat, dan keanekaragaman hayati.

Tidak hanya itu, Koalisi ini sedang mengembangkan program Inkubator NBS. Tujuannya adalah memberikan dukungan ilmiah, regulasi, teknis, teknologi, keuangan, dan pengembangan bisnis kepada organisasi teknis di berbagai tahap pengembangan proyek. Rincian program ini akan tersedia menjelang akhir tahun 2023.

Halaman: