Mengenal Scalping Saham dan Perbedaanya dengan Swing Trading

123rf.com
Ilustrasi investasi
Editor: Intan
21/6/2022, 20.33 WIB

Scalping saham digunakan oleh investor untuk jangka pendek yang ingin mendapatkan keuntungan lebih besar. Setiap investor yang membeli instrumen investasi di pasar modal menginginkan keuntungan.

Scalping saham dapat mengamati harga sama dan harga perdagangan menggunakan grafik. Tugas scalping saham untuk menganalisis pasar.

Pekerjaan ini menggunakan indikator dan pola untuk memprediksi bagaimana harga bergerak setiap detik atau menit berikutnya. Scalping saham akan mengatur titik perdagangan tinggi dan rendah, lalu menggunakan untuk keluar masuk dari perdagangan.

Pengertian Scalping Saham

Menurut Investopedia.com, scalping saham adalah gaya perdagangan yang khusus mengambil untuk dari perubahan harga kecil. Scalping membantu menghasilkan keuntungan lebih cepat dari penjualan. Dalam perdagangan, scalping menjadi strategi prioritas membuat volume tinggi dari keuntungan kecil.

Pengertian menurut Thebalance.com, scalping adalah metode perdagangan jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan dari volume perdagangan lebih cepat. Kesimpulannya, melakukan perdagangan dalam waktu cepat bisa hitungan menit.

Tujuan trader menjual dan membeli saham dalam waktu singkat tersebut, tidak lain untuk mendapatkan keuntungan. Mereka bisa menghasilkan keuntungan lebih tinggi dalam satu hari perdagangan.

Contoh Scalping saham yaitu seorang trader memasukkan limit order untuk membeli saham tertentu. Harga saham tersebut sudah ditentukan. Kemudian trader akan mengamati pergerakan positif.

Jika harga saham naik dalam satu menit, maka trader menutup perdagangan. Jika mereka membeli 2.000 lembar saham seharga US$ 0,04 dari harga pembelian mereka, maka keuntungan yang mungkin dihasilkan yaitu US$ 80.

Perbedaan Scalping Saham dan Swing Trading

Secara teori perdagangan saham dengan swing trading hampir sama. Scalping saham adalah bentuk perdagangan hari, tetapi tidak semua bentuk perdagangan hari adalah scalping. Berikut perbedaan antara scalping dan swing trading.

1. Scalping Saham

Scalping termasuk strategi perdagangan jangka pendek dalam menit atau detik. Strategi scalping melibatkan banyak perdagangan untung kecil daripada perdagangan untung besar. Jumlah perdagangan bisa ratusan dalam satu hari.

Scalping menggunakan grafik centang atau grafik selama 1-5 menit. Target keuntungan scalping lebih kecil atau banyak. Untuk pemantauan dilakukan secara konstan ketika perdagangan. Scalping saham tidak disarankan untuk trader pemula karena resikonya lebih besar.

2. Swing Trading

Swing trading dilakukan dalam beberapa minggu bahkan sampai bulanan. Kebanyakan swing trading dilakukan selama beberapa hari. Jumlah perdagangan menggunakan swing trading hanya beberapa. Grafik yang digunakan pada swing trading bisa harian sampai mingguan.

Target keuntungan swing trading hanya beberapa tetapi lebih besar dibandingkan scalping saham. Trader membutuhkan info terkini dari acara atau berita perusahaan. Swing trading dapat digunakan untuk investor pemula, menengah, sampai mahir.

Teknik Scalping Saham

1. Moving Average

Mengutip dari Stockbit.com, moving average adalah teknik untuk mencari nilai rata-rata sebuah aktivitas. Teknik ini bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga saham, serta mencari rata-rata harga penutupan saham pada satu periode tertentu.

2. Bollinger Band

Teknik ini digunakan untuk pergerakan saham dengan prinsip standar dari deviasi moving average. Dalam grafik terdapat tiga macam informasi yaitu garis moving average di tengah pergerakan harga, garis bollinger band atas, dan garis bollinger band bawah.

Trader berpengalaman menyarankan untuk mencari saham yang memiliki bollinger band stabil. Bollinger stabil membuat harga naik tidak akan terlalu tinggi. Jika harga turun tidak akan terlalu tajam untuk mengurangi kerugian.

Apabila garis bollinger band berada di atas, disarankan untuk melakukan sel. Sebaliknya, jika garis bollinger berada di bawah, maka investor bisa bersiap untuk melakukan aksi buy atau beli.

Demikian pengertian scalping saham, beserta beberapa teknik yang bisa dilakukan oleh investor saham. Adapun scalping saham disarankan untuk digunakan oleh trader profesional yang memiliki ilmu dan pengalaman lebih. Selain itu scalping saham umumnya dilakukan untuk transaksi dan teknik yang lebih cepat dan singkat, sehingga membutuhkan pembayaran dan biaya sekuritas saat bertransaksi.