Cara mengatur keuangan pribadi menjadi penting diketahui di zaman yang serba mahal, harga melambung tinggi dan gempuran resesi ekonomi. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit diprediksi tentunya mengatur keuangan pribadi perlu dilakukan dengan efisien.
Mengatur keuangan pribadi dengan efisien bisa diimbangi sambil menentukan mana yang merupakan kebutuhan dan hanya sekedar keinginan. Sekalipun telah memiliki penghasilan yang besar, selektif dalam mengelola pengeluaran penting untuk dipertimbangkan.
Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Karyawan
Semakin bertambah usia, semakin banyak yang harus disiapkan ke depan. Bahkan kebutuhan bisa lebih banyak di bandingkan sebelumnya. Berikut 10 caranya:
1. Menabung
Melansir dari BFI Finance, cara mengatur keuangan pribadi agar tidak boros bisa dilakukan dengan menabung dan menerapkan gaya hidup hemat. Untuk menabung Anda bisa menggunakan metode ala Jepang yaitu dengan menyisihkan 20% penghasilan untuk tabungan.
2. Menyiapkan Dana Darurat
Mengatur keuangan pribadi tidak terlepas dari menyiapkan dana darurat. Sebab kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan, bisa sakit atau kecelakaan yang mana harus diantisipasi dari sekarang. Untuk menyiapkannya, bisa menggunakan rekening secara terpisah.
3. Menyiapkan Dana Pensiun
Memasuki usia yang semakin bertambah atau mendekati pensiun, menyiapkan dana pensiun perlu dipertimbangkan agar bisa menikmati masa tua dengan bahagia. Tidak ada salahnya menyiapkan dana pensiun dari sekarang karena kita tidak mungkin bekerja selamanya bukan?
4. Hindari Hutang
Sebisa mungkin, hindari hutang agar tidak terlilit bunga yang diberikan. Bahkan harga produk yang ditawarkan bisa 2-3 kali lipat, berbeda dengan membeli secara langsung. Dalam hal ini Anda bisa mempertimbangkan apakah dengan berhutang bisa menekan pengeluaran lain atau justru semakin membengkak?
5. Mencatat Pengeluaran
Cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil bisa dilakukan dengan mencatat pengeluaran agar tidak boros. Jika ada catatan maka Anda bisa mengevaluasi pengeluaran kedepannya agar tidak boros. Misal apa yang harus dikurangi dan tidak perlu dibeli lagi.
6. Sisihkan Uang untuk Investasi
Demi masa depan cerah, mengatur keuangan dengan melakukan investasi bisa jadi langkah tepat untuk dapat passive income. Namun pastikan investasi yang diikuti legal dan tidak terlalu berisik. Dalam investasi, Anda perlu menerapkan teknik yang tepat dan jangan serakah.
7. Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Jika memang penggunaan kartu kredit diperlukan. Anda harus lebih bijak saat menggunakannya. Sekalipun kartu kredit memang memudahkan bagi kita dalam memiliki barang secara cicilan. Penggunaannya harus tetap dikontrol dan disesuaikan dengan kemampuan.
8. Melunasi Hutang Tepat Waktu
Cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji Rp 2 juta atau Rp 3 juta harus mempertimbangkan pengeluaran, misalnya melunasi hutang tepat waktu. Sebab jika tidak, bunganya akan terus bertambah. Hindari melunasi hutang dengan berhutang agar tidak semakin membengkak.
9. Berburu Promo
Berburu promo bisa jadi kesempatan untuk menekan pengeluaran setiap bulannya. Perlu dipastikan barang promo yang akan dibeli itu merupakan kebutuhan dan bukan keinginan semata. Misalnya sabun mandi, sabun cuci, beras, minyak atau kebutuhan lain yang memang diperlukan.
10. Menerapkan Gaya Hidup Hemat
Menerapkan gaya hidup hemat bisa jadi cara mengatur keuangan pribadi remaja dengan sederhana. Mulai membiasakan untuk tidak mementingkan tren yang mana tidak akan ada ujungnya. Sebab akan ada hal-hal baru setiap bulan atau tahunnya.
Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Mahasiswa
Tidak hanya bagi orang tua, dan remaja, tetapi mahasiswa juga perlu mengetahui cara mengatur keuangan dengan benar. Terlebih jika jauh dari orang tua dan merupakan self independent. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Kurangi Makan di Luar
Untuk mahasiswa yang merantau, mengatur keuangan pribadi bisa dilakukan dengan mengurangi makan di luar. Akan lebih hemat jika memasak sendiri, bahan masakan pun bisa dipakai berkali-kali dan disimpan di kulkas. Misalnya nugget, sosis atau beberapa sayuran.
2. Memiliki Alat Printer Sendiri
Biasanya mahasiswa tidak terlepas dari tugas. Bisa mulai menghemat dengan memiliki printer, tinta dan kertas sendiri untuk dipakai berulang-ulang. Selain untuk diri sendiri, bisa juga membuka jasa print bagi teman-teman. Tidak hanya menghemat, juga menghasilkan.
3. Prioritaskan Kebutuhan Primer
Dengan memprioritaskan kebutuhan primer terlebih dahulu, Anda tidak terlalu risau kedepannya. Jangan sampai uang habis sebelum waktunya dan kebutuhan primer tidak terpenuhi.
Ada banyak cara mengatur keuangan pribadi yang bisa diterapkan oleh remaja, mahasiswa atau orang tua. Mengatur keuangan pribadi menjadi penting agar bisa terus survive di tengah kondisi yang sulit diprediksi.