Diisukan Masuk Pencalonan Gubernur BI, Ini Harta Kekayaan Sri Mulyani

Kementerian Keuangan
Ilustrasi, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.
Editor: Agung
1/2/2023, 11.54 WIB

5. Kas dan Setara Kas: Rp 8.140.815.666

Selain itu, Sri Mulyani juga memperoleh harta kekayaan berupa kas dan setara kas dengan nilai Rp8.140.815.666.

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui total harta kekayaan Sri Mulyani Rp 67.264.449.845. Kemudian, Sri Mulyani diketahui memiliki hutang senilai Rp9.215.670.562.

Sehingga, total harta kekayaan Sri Mulyani setelah dikurangi utang, adalah sebesar Rp 58.048.779.283. Di luar harta yang telah dilaporkan ini, ia tidak memiliki harta kekayaan berupa harta lainnya.

Jumlah tersebut naik dari LHKPN Sri Mulyani Indrawati sebelumnya, yakni yang dilaporkan pada 26 Maret 2021. Perbedaannya terletak pada nilai total harta kekayaan tanah dan bangunan serta surat berharga. Sebelumnya, nilai total harta kekayaan Sri Mulyani yang berupa tanah dan bangunan adalah Rp 42.633.880.000. Kemudian, jumlah ini naik menjadi Rp 45.811.090.623.

Selanjutnya, nilai total harta kekayaan Sri Mulyani yang berupa surat berharga sebelumnya bernilai Rp 10.232.315.470. Kemudian, jumlah ini naik menjadi Rp 12.721.023.556.

Namun, total harta kekayaan kas dan setara kas Sri Mulyani Indrawati cenderung menurun. Sebelumnya, total kas dan setara kas miliknya bernilai Rp 9.366.170.347, kini berubah menjadi Rp 8.140.815.666.

Sosok Sri Mulyani Indrawati: Masa Kecil, Pendidikan, dan Prestasi

Sri Mulyani (Instagram.com/smindrawati)
  

Sri Mulyani Indrawati merupakan sosok kelahiran Tanjung Karang, Lampung pada 26 Agustus 1962. Sri Mulyani Indrawati merupakan wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010.

Sri Mulyani Indrawati mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Ekonomi. Kemudian, Sri Mulyani Indrawati melanjutkan ke University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dengan gelar Master of Science of Policy Economics (1990).

Ia juga dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia (2006) oleh Emerging Markets Forum di IMF World Bank Group Annual Meetings di Singapura, wanita paling berpengaruh ke-23 versi Majalah Forbes (2008), wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia menurut Majalah Globe Asia (2007), Menteri Keuangan terbaik oleh Majalah Euromoney (2006). 

Sri Mulyani kembali terpilih menjadi Best Minister in the World pada World Government Summit di Dubai (2008), Finance Minister of the Year – East Asia Pacific di Bali oleh Global Markets, Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah FinanceAsia (2017-2019 berturut-turut) dan Finance Minister of the Year – East Asia Pacific oleh Global Markets atas penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia.

Halaman: