Tak Berdaya Dihajar Corona, IHSG Sesi I Anjlok 4,22% ke Level 5.266,28

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
IHSG sesi I Senin (9/3) turun 4,22% seiring investor beralih ke instrumen investasi rendah risiko untuk menghindari dampak virus corona terhadap perekonomian.
Penulis: Happy Fajrian
9/3/2020, 13.37 WIB

Adapun seluruh indeks sektoral dalam bursa saham dalam negeri terkoreksi. Indeks sektor pertanian memimpin koreksi dengan penurunan terbesar 6,53%, diikuti infrastruktur 5,65%, industri dasar 5,27%, tambang 4,59%, manufaktur 4,32%, keuangan 4,09%, aneka industri 4,02%, konsumer 3,85%, properti 3,19%, dan perdagangan 2,93%.

Secara keseluruhan ada hanya ada 45 saham yang harganya naik, 349 saham lainnya turun, dan 84 saham tidak bergerak alias stagnan.Perdagangan pun berlangsung sepi dengan hanya 2,87 miliar saham yang ditransaksikan investor sepanjang sesi I, dengan total nilai transaksi hanya RP 2,96 triliun.

Sementara itu modal asing juga terpantau meninggalkan pasar saham domestik senilai Rp 215,12 miliar di seluruh pasar. Modal asing yang keluar tersebut seluruhnya melalui pasar reguler, sedangkan di pasar negosiasi/tunai, dana asing masih mengalir masuk ke Indonesia. 23,76 miliar.

Beberapa saham top loser hingga sepanjang sesi I hari ini di antaranya Medco Energi International (MEDC) anjlok 12,78%, Smartfren Telecom (FREN) 11,96%, Adaro Energi (ADRO) 9,05%, serta Perusahaan Gas Negara (PGAS) 8,18%.

(Baca: IHSG Diramal Turun Lagi Terdampak Corona, Berikut Saham Pilihannya)

Halaman: