Perlu Perkuat Bisnis dan Tata Kelola, Tokopedia Tunda IPO Hingga 2022

ilustrasi/Tokopedia
Tokopedia berenca menggelar penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) satu hingga dua tahun mendatang. Saat ini, startup tersebut masih melakukan beberapa persiapan.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
22/2/2020, 16.07 WIB

Adapun terkait beberapa rumor  beredar terkait rencana penggalangan dana senilai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 21 triliun, dirinya enggan mengkonfirmasi. Hanya saja memang diakui,  banyak pihak yang menghubungi perusahaan untuk melakukan penjajakan. 

Proses penggalangan dana menurutnya belum diputuskan sampai saat ini. Sebab, Tokopedia masih mencari investor yang memiliki kesamaan visi dan misi serta memiliki nilai strategis. “Kalau ada, kami pikir mungkin akan ada satu putaran pendanaan sebelum kami IPO,” kata William.

(Baca: Tokopedia Berencana IPO di Indonesia dan AS dalam Tiga Tahun ke Depan)

Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak sebelumnya menyatakan, perusahaan membidik investor yang bisa memberi nilai tambah, tidak hanya memberi pendanaan. Ini sebagaimana investor Tokopedia saat ini, antara lain Alibaba, Softbank, dan Sequoia Capital.

"Tidak hanya soal uangnya, tetapi juga best practice-nya, bagaimana penerapan teknologi atau bisnis dari Alibaba di tempat lain misalnya," ujar Nuraini saat ditemui di Jakarta, Rabu (19/2). 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu