Terpukul Gejolak Global, Pasar Modal RI 2019 Bisa Cetak Hasil Positif

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Suasana Bursa Efek Indonesia.
30/12/2019, 16.34 WIB

Sepanjang tahun ini pasar modal Indonesia berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian positif di tengah dinamika dan tantangan ekonomi global. Salah satunya yaitu indeks harga saham gabungan (IHSG) yang naik 1,81% secara year to date (ytd).

"Tahun 2019 memberikan sejumlah tantangan, sehingga memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan yang tercatat di BEI maupun pergerakan IHSG," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi pada konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12).

Selain itu, BEI mencatatkan adanya peningkatan jumlah investor pasar modal hingga 50% secara tahunan menjadi 2,48 juta investor berdasarkan data single investor identification (SID).  Investor saham sendiri tercatat tumbuh 30% menjadi 1,1 juta investor atau SID.

Sementara dari sisi pencatatan saham baru, sepanjang 2019 terdapat 55 perusahaan yang go public atau IPO (initial pulic offering). Ini merupakan jumlah IPO tertinggi di antara bursa-bursa di kawasan Asia Tenggara, dan peringkat 71 di dunia. Sehingga, saat ini secara keseluruhan terdapat 668 emiten di bursa.

(Baca: Tutup Tahun, Rupiah Perkasa ke Rp 13.925 per Dolar AS)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati