Indeks Manufaktur Turun Drastis Perberat Laju IHSG Pekan Ini

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pegawai mengamati layar pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (22/7/2019).
1/11/2019, 19.17 WIB

Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut ke hari terakhir perdagangan pekan ini. IHSG ditutup terkoreksi 0,34% ke level 6.207,19. Dengan demikian, IHSG turun 1,39% dalam dua hari perdagangan.

Koreksi ini sejalan dengan investor asing yang melakukan jual bersih (net foreign sell) saham. Investor asing membukukan jual bersih saham Rp 215,31 miliar pada perdagangan hari ini. Dengan demikian, total penjualan bersih Rp 1,73 triliun dalam sepekan.  

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, salah satu penyebab terkoreksinya IHSG hari ini karena data indeks manufaktur atau Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia kembali merosot pada Oktober 2019. Indeks ini merupakan indikator ekonomi yang menggambarkan keyakinan para manajer bisnis di sektor manufaktur sehingga berdampak ke pasar modal.

(Baca: Pertumbuhan Industri Manufaktur Kian Melambat pada Kuartal III 2019)

PMI manufaktur turun signifikan ke level 47,7 dari sebelumnya yang masih di level 49,1. "Ini merupakan data manufacturing PMI terendah sejak tahun 2015," kata Lanjar melalui riset tertulisnya, Jumat (1/11).

Halaman: