Jokowi Effect Dongkrak IHSG Naik Sembilan Hari Berturut-turut

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,52% ke posisi 6.257,81 pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (23/10). Rata-rata saham BUMN ditutup lebih tinggi menyambut Menteri BUMN yang baru Erick Thohir.
Penulis: Happy Fajrian
23/10/2019, 18.39 WIB

Sementara itu Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyoroti saham-saham perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami kenaikan menyambut Menteri BUMN yang baru, Erick Thohir.

"Rata-rata saham BUMN menyambut kehadiran Menteri BUMN baru dengan penguatan (kenaikan). Investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 231,73 miliar dengan saham BBRI, BMRI, dan ASII yang banyak dijual investor asing," jelasnya.

(Baca: Jokowi Minta Sri Mulyani Tetap Menteri Keuangan, IHSG Melesat 0,49%)

Menurut statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) indeks BUMN 20 hari ini tercatat naik 1,99% ke level 396,05 dari sebelumnya di level 388,34. Naiknya indeks ini dipimpin oleh saham Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang melesat 5%.

Kemudian melengkapi lima saham BUMN yang naik paling tinggi hari ini di antaranya saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 4,02%, Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,81%, Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 3,66%, serta Timah Tbk (TINS) 3,32%.

Total transaksi saham hari ini tercatat mencapai 17,75 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 550.879 kali oleh investor dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,66 triliun. Sebanyak 198 saham bergerak naik, 190 saham turun, dan selebihnya stagnan.

(Baca: Jadi Menteri BUMN, Harga Saham Perusahaan Erick Thohir Malah Turun 8%)

Halaman: