IHSG dan Suku Bunga Turun, Investor Institusi Bakal Serbu Obligasi

KATADATA
Hasil survei KICI menunjukkan investor meyakini instrumen obligasi paling prospektif untuk tiga bulan mendatang lantaran IHSG yang menurun sepanjang triwulan III 2019 serta tren turunnya bunga acuan BI.
Penulis: Happy Fajrian
16/10/2019, 16.42 WIB

Alhasil, investor diyakini akan mengurangi porsi saham dalam portofolio investasinya untuk tiga bulan mendatang dengan nilai indeks tersebut dalam indeks ekspektasi turun dari 133,8 pada triwulan II 2019 menjadi 114,3.

Adapun nilai indeks 0-99 menunjukkan investor pesimis, 100 netral, dan 101-200 optimis. Angka 114,3 menujukkan optimisme investor yang kian tipis terhadap pasar saham sehingga hanya segelintir investor yang dipercaya masih akan menambah porsi saham dalam portofolio investasinya.

(Baca: Investor Institusi Yakin IHSG Oktober Naik, Sektor Konsumsi Potensial)

Namun investor masih optimistis nilai portofolio saham miliknya untuk tiga bulan mendatang akan naik sejalan dengan keyakinan mereka IHSG akan naik pada bulan ini. Sebanyak 48% dari 272 responden dalam survei ini meyakini IHSG akan naik, 43% meyakini IHSG akan tidak berubah, dan 9% yakin turun.

Survei KICI mengungkapkan, gejolak eksternal yang terjadi akhir-akhir ini, terutama terkait perang dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok yang berkepanjangan, yang menyebabkan perlambatan ekonomi global hingga menimbulkan ancaman resesi, menjadi pemicu utama volatilitas di pasar modal.

Adapun survei ini dilakukan terhadap 272 investor institusi dari Manajemen Investasi, Dana Pensiun, dan Asuransi, yang mengelola portofolio investasi lebih dari Rp 700 triliun. Survei dilakukan melalui wawancara telepon pada 12-26 September 2019.

(Baca: Kepercayaan Investor Institusi Terhadap Kinerja Pemerintah Merosot)

Halaman: