Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (12/8) turun 0,50% menjadi berada di level 6.250,59. Padahal IHSG sempat melaju naik pada pembukaan perdagangan sebesar 0,29% menjadi berada di level 6.300,67 namun sekitar pukul 10.15 WIB indeks mulai bergerak turun.
Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyampaikan, laju negatif IHSG hari ini karena ada sentimen dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Seperti diketahui, pihak AS menunda keputusan tentang pemberian izin bagi Perusahaan Amerika yang ingin melakukan bisnis dengan Huawei.
Ketakutan investor akan keberlanjutan perang dagang ini yang membuat tensi meningkat sehingga mempengaruhi pergerakan pasar saham hari ini. Menurutnya, dari ke hari, pasar semakin meyakini jika damai dagang antara AS dan Tiongkok tampaknya semakin sulit untuk terwujud.
"Oleh sebab itu, kami melihat bahwa pasar tampaknya semakin siap untuk mendapatkan kenyataannya," kata Nico ketika dihubungi oleh Katadata.co.id pada Senin (12/8).
(Baca: Saham Bank, Konsumer, dan Tambang antarkan IHSG Turun 0,53% di Sesi I)
Gara-gara Saham Sektor Pertambangan dan Perbankan
Secara indeks sektoral, saham sektor pertambangan menjadi pemberat utama laju koreksi IHSG hari ini. Sektor ini tercatat turun hingga 1,24%. Beberapa saham yang tekoreksi dari sektor ini seperti ANTM yang turun 2,82% menjadi Rp 2.480 per saham. Lalu, ada ADRO yang turun 2,28% menjadi Rp 1.070 per saham.
Selain itu, PTBA juga turun 2,36% menjadi Rp 2.480 per saham. ITMG terkoreksi 2,66% menjadi Rp 14.650 per saham. INCO terkreoksi 0,31% menjadi Rp 3.240 per saham. TINS turun 2,01% menjadi Rp 975 per saham. MEDC turun 2,47% menjadi Rp 790 per saham.
Selain sektor pertambangan, sektor keuangan menjadi sektor berikutnya yang turut mendorong laju koreksi IHSG, dengan terkoreksi sebesar 0,99%. Koreksi pada sektor ini terutama didorong oleh tiga saham bank terbesar di Indonesia yakni BBRI yang turun hingga 0,69%, BBCA turun 0,41%, dan BMRI turun 0,67%.
(Baca: Analis Prediksi IHSG Hari ini Bervariasi, Rekomendasi Saham Perbankan)
Pada perdagangan hari ini, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,5 miliar saham dengan nilai transaksi sebanyak Rp 7,1 triliun triliun sebanyak 417 ribu kali. Tercatat ada 152 saham yang naik, 251 saham yang turun, dan 147 saham yang stagnan. Ada pun tercatat investor asing mencatatkan jual bersih pada pasar reguler senilai Rp 322,9 miliar pada perdagangan hari ini.
Ada pun, laju IHSG pada perdagangan hari ini, menjadi salah satu indeks yang ditutup terkoreksi. Selain IHSG, Hang Seng Index terkoreksi 0,44%. Sementara, Shanghai Composite Index tercatat naik sebesar 1,45%, sedangkan Kospi naik 0,23%. Sedangkan indeks saham Jepang, Nikkei 225, serta Strait Times Index Singapura libur di awal pekan ini.