Laba Rp 587 Miliar, Ramayana Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 337 Miliar

commons.wikimedia.org
Ramayana membagikan dividen Rp 337 miliar atau setara Rp 50 per saham
24/5/2019, 13.44 WIB

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) bakal membagikan dividen sebesar Rp 337,1 miliar atau setara dengan 57,4 % dari laba bersih 2018. Tahun lalu, Ramayana mengantongi laba bersih sebanyak Rp 587,1 miliar.

Dengan perhitungan tersebut, pemegang saham Ramayana bakal mendapatkan dividen sebesar Rp 50 per saham. "Sedangkan sisa laba bersih dicatat sebagai laba ditahan," kata Komisaris Ramayana Mohammad Iqbal usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Mercure, Jakarta, Jumat (24/5).

Ini berarti, pemegang saham mayoritas, PT Ramayana Makmur Sentosa, dengan kepemilikan 3,96 miliar saham atau setara 55,87% bakal menerima dividen sekitar Rp 198,2 miliar. Sisanya dimiliki oleh pemegang saham publik.

Ramayana mencatat kenaikan pendapatan pada 2018 sebesar 2,1% dari Rp 5,6 triliun dari 2017 menjadi Rp 5,7 triliun. Kontribusi pendapatan terbesar selama tahun lalu diperoleh dari penjualan pada triwulan-II 2018 yang bertepatan dengan musim Lebaran.

(Baca: Ramayana Bidik Penjualan Rp 3,1 Triliun pada Ramadan dan Lebaran)

Laba kotor yang dicapai selama 2018 sebesar Rp 2,5 triliun, naik 13,3% dari Rp 2,2 triliun di 2017. Marjin laba kotor di 2018 sebesar 29,4%, naik dibandingkan margin laba kotor di 2017 yang sebesar 27,2 %. Peningkatan batas laba kotor yang cukup signifikan ini disebabkan oleh strategi perseroan dalam mengontrol diskon penjualan.

Laba operasi yang dicapai pada 2018 sebesar Rp 606,9 miliar, atau mencerminkan margin laba operasi sebesar 7,1%. Jumlah ini, 61,1% lebih tinggi dari laba operasi pada 2017 yang sebesar Rp 376,8 miliar atau 4,6% dari total penjualan 2017.

Laba bersih pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 44,4% menjadi Rp 587,1 miliar dari Rp 406,6 miliar di 2017 yang disebabkan karena meningkatnya penjualan terutama di department store dan meningkatnya marjin laba kotor. Di sisi lain, perusahaan berhasil menekan biaya-biaya operasional. Margin laba bersih pun mencapai 6,9% dari total penjualan bersih 2018.

Di 2018, Ramayana membuka 5 toko baru yang terletak di Plaza Cibubur, Bekasi Trade Center, Grand Cakung, Sleman City Hall, dan Plaza Lawu Madiun. Ramayana juga menutup 2 toko yang tidak produktif. Luas kotor toko per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar 994.441 meter persegi.

(Baca: Rambah Digital, Ramayana Jual Produk Lewat Tokopedia dan Lazada)

Reporter: Ihya Ulum Aldin