Survei KICI: Investor Asuransi Nilai Fundamental IHSG Terlalu Murah

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Katadata Insight Center (KIC) mengadakan diskusi mengenai survei terhadap 255 investor institusi di seluruh Indonesia bersama Damhuri Nasution (Panel Ahli Katadata Insight Center) dan Wahyu Prasetyawan Ph.D (Panel Ahli Katadata Insight Center) di GoWork – CoWorking Space, Chubb Square, Jakarta Pusat (11/4). Investor institusi tersebut meliputi pengelola investasi di perusahaan manajemen investasi (investment management), perusahann asuransi, dan dana pensiun. Mereka mengelola dana sedikitnya Rp 500 triliun.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
11/4/2019, 18.29 WIB

Hasil survei Katadata Investor Confidence Index (KICI) menunjukkan sebanyak 36% investor asuransi memandang nilai fundamental Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini terlalu murah. Jumlah penilaian tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan investor manajemen investasi dan dana pensiun.

Penilaian IHSG yang terlalu murah mengindikasikan keinginan investor asuransi untuk membeli saham. "Investor ini paling optimistis dalam tiga bulan mendatang," kata Panel Ahli Katadata Insight Center (KIC) Damhuri Nasution dalam paparan bertajuk H-6 Pilpres: Kinerja Pemerintah Di Mata Investor di Jakarta, Kamis (11/4)

Mayoritas investor asuransi memperkirakan tiga bulan ke depan IHSG akan bullish. Hal ini berbeda dengan investor manajemen investasi dan dana pensiun. Hanya sedikit dari mereka yang melihat nilai fundamental IHSG terlalu murah dan akan bullish.

(Baca: Suku Bunga Deposito Naik, Manajer Investasi Beralih dari Saham)

Persentase investor asuransi yang berencana menambah saham di portofolionya mencapai 51,7%. Angka tersebut juga berbeda jauh bila dibandingkan investor lainnya, yaitu manajemen investasi sebesar 33,6% dan dana pensiun sebesar 40,2%.

KIC melakukan survei tersebut terhadap terhadap 255 investor institusi di pasar finansial. Survei ini dilakukan melalui wawancara dengan telepon dan e-mail pada Maret 2019.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika