Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 12,03 poin atau 0,19% pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan, Jumat (29/3). Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45, bergerak naik 0,02 poin menjadi 1.019,04.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, turunnya IHSG pada akhir pekan ini karena investor semakin bermain aman dengan semakin dekatnya waktu pemilihan umum (pemilu) legislatif dan pemilihan presiden (pilpres) pada 17 April mendatang.

"Sudah masuk April 'kan, investor makin main aman. Arah pasar konsolidasi cenderung menurun sampai hasil pemilu keluar," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Jumat.

Mengawali perdagangan dari zona hijau dengan kenaikan tipis 0,01%, tak lama kemudian IHSG langsung bergerak turun dan bertahan di zona merah hingga perdagangan saham berakhir. Sepanjang hari ini IHSG bergerak di kisaran 6.440,92 yang menjadi level terendahnya, hingga level tertingginya 6.485,96.

(Baca: Dibuka Menghijau, IHSG Langsung Terpuruk ke Zona Merah)

Analis Indopremier Sekuritas Mino menilai, penguatan IHSG di awal disebabkan indeks sempat mendapatkan sentimen positif dari penguatan bursa global.

"Selebihnya dipengaruhi oleh sentimen negatif yaitu mengecewakannya beberapa laporan keuangan emiten dan turunnya harga komoditas," ujar Mino.

Total transaksi saham di BEI sepanjang hari ini tercatat mencapai Rp 9,16 triliun dari 14,78 miliar lembar saham yang ditransaksikan sebanyak 430.529 kali oleh investor. Sebanyak 246 saham bergerak turun, 169 saham naik, dan 112 saham tetap.

Saham-saham Penggerak Bursa

Saham-saham yang paling cuan hari ini dan berkontribusi signifikan menahan laju koreksi IHSG di antaranya saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 2,81%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) 1,09%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) 1,54%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) 0,49%, serta PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) 0,68%.

(Baca: SMF Terbitkan Obligasi PUB IV Tahap VIII 2019 Rp 2,51 Triliun)

Sedangkan saham-saham yang paling buntung hari ini yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang harganya jatuh 10,49%, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) jatuh 7,03%, PT HM SAmpoerna Tbk. (HMSP) hanya turun 0,79%, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) jatuh 5,49%, serta PT Indofarma Tbk. (INAF) anjlok 17,43%.

Investor asing hari ini membukukan pembelian bersih saham senilai Rp 832,01 miliar. Saham-saham bank menjadi saham yang paling diburu investor asing. Tercatat, saham BBRI dibeli bersih asing senilai Rp 305,5 miliar, saham BBCA Rp 119,5 miliar, dan BMRI Rp 47,9 miliar.

Selain saham bank, beberapa saham yang dikoleksi asing yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) Rp 294,4 miliar, PT Astra International Tbk. (ASII) Rp 129,7 miliar, serta PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) Rp 47,9 miliar.

Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 172,05 poin (0,82 persen) ke 21.205,81, indeks Hang Seng menguat 276,15 poin (0,96 persen) ke 29.051,36, dan indeks Straits Times menguat 9,3 poin (0,29 persen) ke posisi 3.212,88.

(Baca: TOWR Perbarui Kontrak Sewa 9.000 Menara Dua Operator Telekomunikasi)

Reporter: Antara