Arahan OJK Untuk Perdalam Pasar Modal: Rangkul Perusahaan Skala Medium

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso
Penulis: Ihya Ulum Aldin
2/1/2019, 12.41 WIB

Wimboh memastikan, OJK memiliki komitmen yang besar untuk lebih mengoptimalkan peran pasar modal dalam mendukung pembangunan nasional. Berbagai kebijakan akan terus mereka gulirkan untuk meningkatkan likuiditas pasar. Selain itu, integritas pasar akan terus mereka jaga dengan penegakan hukum yang konsisten.

OJK juga akan terus mendorong penyempurnaan infrastruktur serta memperluas instrumen investasi di pasar modal baik yang bersifat konvensional, syariah, maupun yang bersifat ramah lingkungan dan sosial sebagai bagian dari agenda pendalaman pasar keuangan. Dengan demikian akan masyarakat akan semakin tertarik untuk berinvestasi.

"Terutama dengan pemanfaatan teknologi yang lebih intensif. Kami minta para pelaku pasar modal terus mengedepankan market conduct dan disertai tata kelola yang baik,," kata Wimboh. Pengembangan tersebut, tambah Wimboh juga bertujuan untuk membuat investor merasa lebih aman, nyaman, dan sesuai dengan profil risiko investor. 

Dengan demikian, Wimboh berharap pasar modal Indonesia dapat lebih berdaya saing di tingkat global dan juga lebih berperan lagi dalam menggerakan ekonomi sektor riil dan pembangunan nasional.

(Baca: Proyeksi Bursa Saham 2019: IHSG Berpotensi Tembus 7.000)

Halaman: