Bertengger di Zona Merah, IHSG Terkoreksi 7,9 Poin

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tidak berubah pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/7).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
25/9/2018, 19.13 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (25/9), berada di zona merah. IHSG terkoreksi 0,13% setara 7,9 poin menjadi 5.874.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, terdapat dua hal yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, yaitu minimnya sentimen positif dari pelaku pasar di dalam negeri serta respons terhadap rencana kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve.

"Adanya ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Amerika Serikat), Federal Reserve, sebesar 25 basis poin memberi sentimen negatif bagi IHSG maupun rupiah kepada hari ini," katanya saat kepada Katadata.co.id, Selassa (25/9).

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akan digelar kembali pada Rabu (26/9). Potensi kenaikan suku bunga acuan 7-day (Reverse) Repo Rate memicu investor asing melakukan pembelian bersih. Alhasil, net buy asing di pasar reguler tercatat Rp 54,9 miliar.

"Karena (rencana kenaikan suku bunga acuan BI) mengurangi potensi capital outflow," kata Nafan. (Baca juga: Minim Sentimen Positif, Indeks Saham Terkoreksi Cukup Dalam

Halaman: