SMF-BTN Terbitkan Efek Beragun Aset KPR Rp 2 Triliun

SMF
SMF bekerja sama dengan BTN menerbitkan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/3)
Penulis: Ihya Ulum Aldin
9/3/2018, 14.41 WIB

(Baca: Obligasi SMF Kelebihan Permintaan 2 Kali)

Menurut Maryono, program perumahan nasional memerlukan dana jangka panjang yang cukup besar. Pencatatan ini, merupakan langkah dalam mendukung pertumbuhan pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dalam mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.

"Produk EBA cukup digemari oleh para investor karena merupakan produk investasi yang aman dan menguntungkan dengan agunan aset KPR yang nilainya terus naik,” ujar Maryono.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo juga menilai investor cukup nyaman dengan efek ini, karena penerbitnya merupakan perusahaan negara. "SMF merupakan BUMN yang 100 persen dimiliki pemerintah, dengan peringkat idAAA dari Pefindo baik secara korporasi maupun surat utangnya,” ujarnya.

Sementara Direktur Pengelolaan Investasi OJK Sujanto mengatakan dalam 1,5 tahun terakhir, sudah ada 5 penerbitan EBA-SP dengan total mencapai Rp 4,7 triliun. Hal ini menggambarkam besarnya minat investor dan besarnya komitmen pemangku kepentingan.

"Ini merupakan tonggak sejarah, karena menjadi yang terbesar dari sebelum-sebelumnya dan dapat meningkatkan peran kontribusi pasar modal," ujarnya.

Halaman: