Semen Indonesia Tak Gentar Hadapi Merger Holcim dan Andalas

KATADATA
Semen Indonesia siap menghadapi persaingan pasar domestik yang makin ketat.
22/5/2015, 18.00 WIB

?Kami targetkan akhir 2016 sudah dapat beroperasi,? kata Agung.

Sebelumnya Vice President of Sales Holcim Indonesia Juhans Suryantan PT Holcim Indonesia Tbk menargetkan proses merger Holcim dengan PT Semen Andalas dapat dimulai pada akhir tahun ini. Diharapkan proses tersebut akan dapat rampung pada 2016 dan akan memperkuat perseroan.

Saat ini, perseroan masih menunggu hasil merger dua holding induk kedua produsen semen tersebut, yakni Holcim Ltd dan juga Lafarge SA. ?Prosesnya akan kami mulai pada akhir tahun ini,? kata Juhans.

Pada tahun lalu, Semen Indonesia merupakan penguasa pangsa pasar semen di dalam negeri yang mencapai 43,7 persen, kemudian diikuti PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebesar 30 persen.

Sementara Holcim merupakan pemain semen terbesar ketiga nasional dengan cakupan sebesar 15 persen. Sementara Semen Andalas berada di posisi kelima dengan menguasai 3 persen pasar dalam negeri, yang wilayah cakupan berada di Sumatera.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution