Tiongkok Paksakan UU Keamanan Hong Kong, Hang Seng Rontok 5,56%

ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/ama/cf
Layar yang menampilkan pergerakan indeks Hang Seng di Hong Kong. Indeks Hang Seng menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (22/5), anjlok 5,56% dipicu langkah TIongkok yang akan memberlakukan UU Keamanan Nasional yang baru di Hong Kong.
Penulis: Happy Fajrian
22/5/2020, 16.05 WIB

Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong hari ini, Jumat (22/5) ditutup anjlok hingga 5,56% ke level 22.930,14. Koreksi dipengaruhi kabar Tiongkok yang akan mengeluarkan regulasi untuk mendorong diberlakukannya undang-undang keamanan nasional baru di Hong Kong.

Jika aturan tersebut diloloskan, pemerintah Tiongkok akan memiliki kewenangan untuk menetapkan kerangka hukum dan mekanisme implementasi untuk mencegah dan menghukum tindakan apapun yang membahayakan keamanan nasional, seperti subversi, terorisme, separatisme, dan campur tangan asing.

Investor khawatir langkah pemerintah Tiongkok ini dapat memicu demostrasi besar-besaran di Hong Kong seperti yang terjadi pada 2019, memperburuk hubungan Tiongkok dengan AS yang memiliki banyak kepentingan di Hong Kong sebagai salah satu pusat keuangan dunia.

“Investor di seluruh dunia menantikan  rincian hukum keamanan nasional Hong Kong yang baru untuk mengukur seberapa parah persyaratannya,” kata Stephen Innes dari AxiCorp seperti dikutip MarketWatch, sore ini.

(Baca: Hubungan AS-Tiongkok Terus Memanas, Bursa Saham Asia Memerah)

Halaman: