TPS Food Tambah Modal dengan Jual Saham Rp 1,26 T untuk Bayar Utang

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Suasana Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
25/8/2020, 15.04 WIB

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk alias TPS Food berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, dan tanpa HMETD atau private placement.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, aksi korporasi ini merupakan langkah perusahaan pemegang merek makanan ringan Taro ini untuk memperbaiki neraca keuangan dan menjaga ketersediaan kas perseroan, membayar utang, serta untuk keperluan modal kerja.

Adapun TPS Food akan melaksanakan private placement terlebih dahulu, setelah itu rights issue. "Mengingat kebutuhan dana perseroan untuk memperbaiki kondisi keuangan, khususnya membayar utang-utang dan memperkuat struktur permodalan," tulis prospektif singkat perusahaan, dikutip Selasa (25/8).

Melalui skema private placement perusahaan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 6 miliar saham seri B bernominal Rp 200 per saham. Jumlah tersebut setara 55,62% dari seluruh saham berkode emiten AISA itu setelah penambahan modal.

Perusahaan mengusulkan harga pelaksanaan private placement di level Rp 210 per saham, meskipun nilai pasar wajar saham TPS Food berdasarkan penilaian kantor jasa penilai publik hanya sebesar Rp 173,58. Sehingga perusahaan berpotensi meraup dana maksimal Rp 1,26 triliun.

"Mengingat bahwa perseroan sedang dalam kondisi perbaikan keuangan, maka penetapan harga pelaksanaan private placement ini akan ditentukan berdasarkan kesepakatan para pihak," tulis prospektus.

PT Pangan Sejahtera Investama disebutkan akan mengambil bagian atas saham-saham baru seri B private placement. Saat ini, anak usaha PT FKS Food and Ingredients tersebut memegang saham seri B TPS Food sebanyak 32,77%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin