Perusahaan AS Kimberly-Clark Tertarik Caplok Softex Senilai Rp 17,7 T

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Program CSR Softex Indonesia bekerjasama dengan Guna Olah Limbah untuk mendaur ulang sampah popok bayi bekas pakai menjadi sesuatu yang bernilai seperti pokbrick dan substitusi minyak tanah.
Penulis: Happy Fajrian
4/9/2020, 14.15 WIB

Salah satu produk unggulan Softex yang saat ini menguasai pangsa pasar produk popok bayi terbesar kedua di Indonesia yaitu Sweety dan Happy Nappy. Sedangkan 20% sisanya berasal dari penjualan produk khusus wanita dan perawatan lainnya.

“Softex Indonesia memiliki bisnis yang kuat, terus bertumbuh, dan profitabel dengan portofolio produk yang dicintai oleh konsumen Indonesia. Akuisisi ini memberikan kami kesempatan untuk mempercepat pertumbuhan kami di pasar Asia Tenggara,” kata President of Kimberly-Clark Asia Pacific, Aaron Powell.

Adapun Kimberly-Clark menikmati lonjakan penjualan di pasar AS seiring ledakan permintaan produk tissue di masa pandemi Covid-19. Perusahaan akan membiayai aksi korporasi ini sebagian melalui utang dan kas perusahaan.

Morgan Stanley & Co LLC dan Centerview Partners LLC akan bertindak sebagai penasihat keuangan, sedangkan firma hukum Gibson Dunn dan Crutchers LLP akan bertindak sebagai penasihat hukum pada akusisi yang ditargetkan rampung pada kuartal IV tahun ini.

Kimberly-Clark merupakan perusahaan multinasional yang bergerak pada produk perawatan diri berbasis kertas. Saat ini perusahaan telah hadir di lebih dari 175 negara di dunia melalui berbagai merek seperti Huggies, Kleenex, Kotex, Scott, Cottonelle, Poise, Depend, Andrex, Pull-Ups, GoodNites, Intimus, Neve, Plenitud, Viva, dan WypAll.

Perusahaan yang didirikan pada 1872 ini pada 2019 membukukan total pendapatan sebesar US$ 18,45 miliar, dengan total aset mencapai US$ 15,28 miliar.

Halaman: