Menanti Rilis Inflasi, IHSG Naik di Awal Maret

ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta
Penulis: Ihya Ulum Aldin
1/3/2021, 09.43 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal Maret ini dibuka di zona hijau. Indeks dibuka menguat 0,64% pada perdagangan Senin (1/3), ke level 6.281 dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Berselang 20 menit setelah pembukaan, IHSG masih menunjukkan penguatan 0,78% ke level 6.290. Pergerakan indeks hari ini di luar prediksi analis yang memperkirakan IHSG bakal tertekan di awal Maret.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG hari ini bergerak turun, secara teknikal, area support di level 6.182 dan 6.124. Sedangkan area resistance ada di level 6.360 dan 6.300.

"Secara teknikal, indikator stochastic membentuk deadcross di area jenuh beli yang mengindikasikan tren pelemahan," kata Dennies dikutip dari riset tertulisnya, Senin (1/3).

Secara fundamental, ia memperkirakan pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen hasil voting DPR Amerika Serikat terkait stimulus. Dari dalam negeri, investor akan mencermati rilis data manufaktur dan data inflasi.

Ada beberapa rekomendasi saham yang bisa diperhatikan oleh investor pada perdagangan hari ini, seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) untuk tahan jika sudah beli sebelumnya.

Kemudian saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) direkomendasikan untuk beli namun bersifat spekulatif.

Halaman: