Investor Pantau Suku Bunga Acuan, IHSG Diramal Masih Terkontraksi

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja mengambil foto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
20/4/2021, 05.16 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,55% ke level 6.052 pada perdagangan Senin (19/4). Analis menilai, indeks berpotensi kembali melemah pada hari ini (20/4).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG berpeluang bergerak turun ke level support 6.023 - 5.994 dan resistance 6.124 - 6.088. Ia menilai, pergerakan indeks pasar domestik akan dipengaruhi penetapan suku bunga oleh Bank of China dan Bank Indonesia (BI).

BI akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini. "Penetapan itu diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi akibat dari pandemi corona," kata Dennies dalam laporan tertulis, Senin malam (19/4).

Ia pun merekomendasikan beberapa saham untuk tahan (hold), jika sudah beli, yakni PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), dan PT Sarana Menara Nusantara (TOWR). Ini berdasarkan indikator teknikal dan sentimen netral.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama juga memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi melemah. Berdasarkan analisis secara teknikal, area support maupun resistance minimum berada pada 6.027 hingga 6.081.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin