Lebaran Minim Transaksi, IHSG Diproyeksi Bergerak Terbatas Mei 2021

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Penulis: Lavinda
6/5/2021, 13.59 WIB

Martha menjelaskan, faktor kasus baru Covid-19 di dalam negeri setelah libur panjang Lebaran 2021 berpotensi menjadi katalis negatif. Namun, jika angka Covid-19 masih stabil dan tidak mengalami kenaikan usai libur Lebaran, maka kondisi itu dapat beralih menjadi faktor positif bagi pergerakan pasar saham.

Berdasarkan faktor makroekonomi, Martha mengatakan kondisi ekonomi domestik cenderung positif, ditunjang dari data historis angka pertumbuhan ekonomi, dan data manufaktur yang menunjukkan perbaikan.

Menurut dia, faktor makroekonomi yang membaik itu menjadi satu dari tiga katalis pendorong pergerakan IHSG sepanjang Mei. Dua katalis positif lain adalah potensi kenaikan harga komoditas dan program vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan di dalam negeri.

Untuk sektor pilihan bulan ini, Martha dan Tim Investment Information Mirae Asset Sekuritas memilih sektor barang konsumsi primer yakni JPFA, MAIN, emiten properti BSDE, CTRA, PWON, emiten tambang ANTM, TINS, dan beberapa pilihan lain yakni, AKRA, BBTN, SRTG, dan MPMX.

Halaman: