Aliran Dana Masuk Stagnan saat Covid-19, IHSG Diprediksi Masih Lesu

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Penulis: Lavinda
12/7/2021, 07.10 WIB

Senada, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan melemah. Secara teknikal, indikator stochastic membentuk dead cross yang mengindikasikan potensi pelemahan.

Menurut dia, investor saham perlu mewaspadai pergerakan saham hari ini, karena masih dibayangi sentimen dari dalam negeri, yakni jumlah kasus dan tingkat kematian Covid-19 yang naik signifikan.

"Selain itu, masih harus mencermati dampak dari PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)," ujarnya.

Dennies memperkirakan IHSG akan berada pada level resisten 6,075 dan 6,057, sementara level support 6,023 dan 6,007.

Dia menyarankan investor untuk memperharian saham PTPP dengan target harga Rp 920 – Rp 950, EXCL dengan target harga Rp 2.690 – Rp 2.750, dan ASII dengan target harga Rp 5.050 – Rp 5.150.

Halaman: