Hari Ketiga Masuk Bursa, Harga Saham Bukalapak Anjlok Hampir 7%

Bukalapak
Bukalapak
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
10/8/2021, 11.00 WIB

SVP Research Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial mengatakan, investor mengambil untung pada saham Bukalapak setelah terjadi kenaikan sejak penawaran umum perdana. Bukalapak melantai dengan harga awal Rp 850 pada Jumat (6/8), hingga kemudian ditutup naik 24,71% ke level Rp 1.060.

"Profit taking (ambil untung) sektor teknologi karena keuntungannya sudah sangat signifikan dari saham BUKA," kata Janson kepada Katadata.co.id, Senin (9/8).

Janson mengatakan, harga saham Bukalapak yang mulai turun dibandingkan awal perdagangan hari ini, membuka peluang bagi para pelaku pasar saham untuk membeli di saat harganya melemah atau buy on weakness.

Bukalapak memang masih membukukan laba sebelum pajak (EBITDA) yang negatif. Namun, kerugian perusahaan diproyeksi akan menyusut dalam empat tahun terakhir. Terlebih, Bukalapak didukung oleh ekosistem yang inklusif.

"Size (ukuran) pasar e-commerce Indonesia sangat besar. Justru kesempatan beli saat melemah untuk saham berbasis teknologi," kata Janson.

Janson pun merekomendasikan saham Bukalapak untuk dilakukan akumulasi beli. Pasalnya, target harga saham Bukalapak bisa mencapai Rp 1.500 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin