Harga Saham Hypermart Anjlok 19% setelah Dibeli Gojek dari Grup Lippo

Arief Kamaludin/ Katadata
Pusat Perbelanjaan Hypermart di Thamrin City, Jakarta.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
7/10/2021, 13.34 WIB

Berdasarkan keterbukaan informasi, sebelum transaksi, Multipolar memiliki 2,88 miliar unit saham Matahari Putra Prima atau setara 38,33%. Setelah menjual sahamnya, kepemilikan Multipolar tersisa 2,37 miliar unit saham atau setara 31,59%.

"Tujuan dari transaksi (penjualan saham), untuk memperluas investor skala besar dalam MPPA dan untuk investasi kembali," kata Sekretaris perusahaan Multipolar Natalie Lie dikutip dari keterbukaan informasi yang terbit Rabu (6/10) malam.

Presiden Direktur Gojek Andre Soelistyo menyampaikan, kini Gojek memiliki 507,14 juta saham Matahari Putra Prima atau setara 6,74%, dari yang sebelumnya tidak memiliki sama sekali.

"Tujuan dari transaksi (pembelian saham) untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung," kata Andre dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, Gojek sudah punya saham Matahari Putra Prima melalui anak usahanya PT Pradipa Darpa Bangsa sebanyak 4,76% yang dibeli dari Multipolar pada 6 April 2021. Kala itu, Pradipa Darpa Bangsa membeli di harga Rp 404 per saham.

Jika digabungkan, kepemilikan GoTo secara langsung maupun melalui anak usaha di Matahari Putra Prima telah mencapai 11,5%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin