Produsen Cat Avian Tetapkan Harga IPO di Level Tertinggi Rp 930

ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
1/12/2021, 15.28 WIB

TKTW akan membayar kredit modal kerja dari Bank Mandiri sebanyak Rp 393 miliar. Adapun, TKTW masih harus melunasi kredit yang tersisa senilai Rp 13 miliar.

Selain itu, TKTW juga akan mendapatkan suntikan modal sebanyak Rp 1 triliun atau 18,2% dari dana hasil IPO untuk modal kerja. Selain itu, TKTW juga akan mendapatkan dana senilai Rp 85 miliar untuk infrastruktur digital, peralatan kantor, dan kendaraan operasional.

Dengan kata lain, TKTW akan mendapatkan dana senilai Rp 1,5 triliun atau 26,59% dari dana hasil IPO melalui skema penambahan modal.

Berdasarkan prospektus AVIA, TKTW berkontribusi sekitar 59,3% dari total liabilitas perseroan. Adapun, aset yang dimiliki TKTW menyumbang 42,9% dari total aset AVIA.

Selain itu, 18% pada penjualan bersih perseroan pada Januari-Mei 2021. Sementara itu, kontribusi TKTW ke laba sebelum pajak mencapai 20,2%.

Dana hasil IPO yang akan digunakan perseroan mencapai 76,64% dari dana IPO atau senilai Rp 4,3 triliun. Secara rinci, sebanyak 54% untuk modal kerja, sedangkan 12,5% untuk belanja modal. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief