BEI Rilis Aturan Baru Pre-Opening dan Pre-Closing Perdagangan Saham

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
6/12/2021, 17.26 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan tiga fitur baru sistem perdagangan saham mulai Senin (6/12) hari ini. Ketiga fitur antara lain, penyesuaian mekanisme pre-opening dan pre-closing, penambahan fitur market order, dan perpanjangan waktu perdagangan di pasar negosiasi. 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, fitur baru ini merupakan upaya penyempurnaan mekanisme perdagangan saham agar dapat berlangsung lebih teratur, wajar dan efisien.

Terkait penyesuaian mekanisme pre-opening dan pre-closing, dilakukan penambahan fitur informasi Indicative Equilibrium Price (IEP) serta Indicative Equilibrium Volume (IEV). 

"Investor dapat menggunakan indikator ini untuk mengetahui perkiraan harga pembukaan dan penutupan berdasarkan harga dengan volume terbanyak yang dapat dipertemukan," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (6/12).

Pada sesi pre-closing, terdapat fitur tambahan Random Closing atau waktu penutupan di hari perdagangan bursa yang dilakukan secara acak. BEI akan menetapkan penutupan perdagangan secara acak pada 2 menit menuju penutupan perdagangan atau pukul 14.58 - 15.00 WIB. Waktu penutupan itu ditentukan secara otomatis oleh algoritma yang dimiliki BEI. 

Tujuan penambahan fitur IEP, IEV dan Random Closing adalah untuk mengoptimalisasi pembentukan harga pembukaan dan harga penutupan yang lebih wajar pada sesi pre-opening dan sesi pre-closing sesuai dengan kondisi pasar.

Selain itu, penambahan fitur juga berfungsi meredam terjadinya manipulasi pergerakan harga saham yang tajam pada saat sesi pembukaan dan
sesi penutupan. Menyempurnakan transparansi pembentukan harga dan meningkatkan likuiditas transaksi pada sesi pembukaan dan penutupan.

"Ini juga merupakan best practice di bursa lain," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief