IHSG Berpotensi Menguat, Aliran Dana Masuk Masih Cukup Besar

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022).
12/7/2022, 06.34 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Selasa (12/7), hari ini, dan bergerak di rentang 6664 - 6888. Pada akhir penutupan IHSG kemarin (11/7), indeks ditutup turun 0,27% di level 6.722,14. 

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, aliran dana masuk yang masih cukup besar masih menunjukkan minat investor untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia. 

"Jelang rilis data emiten semester pertama tahun 2022 disinyalir berada dalam kondisi membaik juga menjadi salah satu sentimen yang dapat mendongkrak pergerakan IHSG,"ujar William, dikutip Selasa (12/7).

William pun merekomendasikan saham Unilever Indonesia (UNVR), Jasa Marga (JSMR), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Bank Central Asia (BBCA), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), Astra Agro Lestari (AALI), dan London Sumatra Indonesia (LSIP), dan Kalbe Farma (KLBF). 

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG bakal menguji zona support 6.640-6.664. 

“Pelemahan di bawah area ini akan membawa IHSG menuju Fibonacci retracement 85,4% di level 6.590,”katanya dalam rilis yang dikutip hari ini (12/7). 

Titik resisten IHSG hari ini diperkirakan ada pada posisi 6.768 6.815 dan 6.875, sedangkan titik support ada di posisi 6.590 6.510 dan 6.412. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail