Sentimen Suku Bunga BI Masih Topang IHSG, Ini Rekomendasi Saham Analis

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022).
24/8/2022, 06.51 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi naik pada perdagangan hari ini, Rabu (24/8), melanjutkan kinerja positifnya pada Selasa yang naik 0,78% ke 7.163,27. Indeks diperkirakan akan bergerak di rentang 7.002-7.223.

Dalam risetnya CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

”Kinerja emiten pada kuarta II juga menjadi salah satu pendorong kenaikan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi menguat,” kata William dikutip dari risetnya, Rabu (24/8).

William merekomendasikan saham Bank Central Asia (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), dan Pakuwon Jati (PWON). Selanjutnya, Indofood Sukses Makmur (INDF), Semen Indonesia (SMGR), dan Telkom Indonesia (TLKM). Terakhir, Astra International (ASII) dan Ciputra Development (CTRA).

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi secara teknikal titik resisten IHSG hari ini dapat berada di level 7.195, 7.232 dan 7.257. Sedangkan titik support di level 7.110, 7.064 dan 7.022.

Untuk diketahui, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh titik ini, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan pun merekomendasikan investor untuk hold atau accumulative buy pada saham Aneka Tambang (ANTM) di rentang harga 1.900-1.930. Selanjutnya, hold atau take profit sebagian pada saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) sebagian di level 38.900 sebagai target harga terdekat.

Kemudian trading buy pada saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan rentang harga 1.740-1.770, accumulative buy pada saham Semen Indonesia (SMGR) dengan rentang harga 6.400-6.500, dan hold atau buy on weakness pada saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dengan rentang harga 2.840-2.890.

Sebagai informasi, IHSG ditutup naik 0,78% ke level 7.163 pada perdagangan saham Selasa (23/8) hari ini, di tengah keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) ke level 3,75%.

Pada awal perdagangan kemarin, indeks saham dibuka di level 7.144,75 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.183,25. Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 30,36 miliar saham, dengan nilai Rp 14,45 triliun dan frekuensi 1.313.951 kali. Sementara itu, 293 saham naik, 222 saham turun, dan 182 saham tak bergerak.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail