Lo Kheng Hong Untung Rp 472 Miliar Usai Jual Seluruh Saham Petrosea

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Lo Keng Hong menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Petrosea Tbk. dan meraup keuntungan Rp 472 miliar.
Penulis: Syahrizal Sidik
4/10/2022, 15.32 WIB

Sedangkan di sektor emas, salah satu realisasi dari implementasi strategi diversifikasi Petrosea merupakan perolehan kontrak dari PT Santana Rekso Nindhana untuk jasa EPCM di proyek tailing management di tambang emas yang dimiliki oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) pada bulan Juli 2022 lalu.

Adapun, nilai kontraknya yaitu Rp 3,6 triliun selama lima tahun termasuk pembangunan infrastruktur. Sampai saat ini, perusahaan terus mempercepat penyelesaian pembangunan tailing infrastructure sehingga ditargetkan dalam waktu dekat dapat memasuki tahap produksi.

Ke depannya, Petrosea menargetkan dapat mengerjakan proyek-proyek jasa pertambangan emas lainnya di Indonesia.

Tidak hanya itu, di sektor nikel, Petrosea telah menandatangani kontrak dengan PT Cipta Djaya Selaras Mining untuk jasa pertambangan pit-to-port dan pembangunan infrastruktur pertambangan dengan nilai kontrak Rp 1,58 triliun selama empat tahun.

Pada perdagangan Selasa ini, harga saham Petrosea terpantau bergerak menguat sebesar 1,69% ke level Rp 3.010 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 3,04 triliun.

Halaman: