IHSG Rebound Tipis di sesi I Didukung Kenaikan Sektor Transportasi

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2022). IHSG ditutup menguat 0,14 persen atau 9,55 poin ke 6.860,07 pada akhir perdagangan hari ini dan sebanyak 269 saham menguat, 238 saham melemah, dan 198 saham stagnan.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
23/2/2023, 12.41 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam zona hijau dengan kenaikan 0,10% ke level 6.816 pada akhir perdagangan sesi pertama, Kamis (23/2).

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 8,5 miliar dengan nilai transaksi Rp 5,2 triliun dan frekuensi 580.442.

Terdapat 252 saham dalam zona merah, 228 saham zona hijau, dan 213 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9,4 triliun.

Bursa Asia bergerak bervariasi, Hang Seng naik 0,54% dan Shanghai Composite naik 0,3%. Sedangkan Strait Times turun 0,65% dan Nikkei 225 tak bergerak.

Riset Phintraco Sekuritas, Kamis (23/2) menuliskan, IHSG menguat terbatas ke level 6,816.586 atau naik tipis 0,09% pada perdagangan sesi I. Terbentuk goldencross di oversold area pada Stochastic RSI, sejalan dengan penyempitan negative slope di MACD.

“Hal ini mengindikasikan potensi penguatan lanjutan ke kisaran 6.840-6.870 selama bertahan diatas 6.800 di sesi II,” tulis risetnya. 

Mayoritas bursa Tanah Air berada dalam zona hijau dipimpin oleh sektor transportasi dengan kenaikan 1,08%. Saham seperti PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik 1,45% atau 6 poin menjadi Rp 420 per saham.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid