Bursa saham utama Wall Street di Amerika Serikat (AS) kompak menunjukkan kenaikan pada perdagangan Senin waktu setempat (16/5). Penguatan ini tidak terlepas dari optimisme pelaku pasar bahwa pemerintah dan parlemen AS akan mencapai kesepakatan mengenai plafon utang. 

Sebagaimana diketahui, pemerintah AS dan parlemen masih mendiskusikan mengenai rencana menaikkan batas utang menjadi US$ 31,4 triliun dan mencegah gagal bayar. Pasalnya, menurut perkiraan Departemen Keuangan, AS diperkirakan bakal mengalami gagal bayar pada Juni mendatang jika tak kunjung ada kesepakatan menaikkan batas utang. 

Senin kemarin, indeks Dow Jones Industrial naik 47,98 poin, atau 0,14%, menjadi 33.348,6. Lalu S&P 500 naik 12,2 poin, atau 0,30%, menjadi 4.136,28. Terakhir Nasdaq Composite bertambah 80,47 poin, atau 0,66%, menjadi 12.365,21.

Pelaku pasar tampak menunjukkan sedikit keyakinan karena musim pendapatan kuartal pertama. Di mana meninggalkan beberapa katalis penggerak pasar, selain dari laporan manufaktur Empire State yang mengecewakan dari Federal Reserve New York.

Di sisi lain, imbal hasil treasury benchmark naik di tengah turunnya optimisme jika Washington akan melewati perselisihan partisan dan mencapai kesepakatan plafon utang.

Melansir Reuters, investor memiliki fokus selain dari negosiasi antara Presiden Joe Biden dan Partai Republik hanya beberapa minggu sebelum pemerintah AS dapat gagal bayar utangnya.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail