Green Bond Pertamina Geothermal Kelebihan Permintaan 8,2 Kali

Pertamina Geothermal Energy
Area panas bumi milik Pertamina Geothermal Energy
Penulis: Syahrizal Sidik
19/5/2023, 07.48 WIB

Anak usaha PT Pertamina di bidang panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) telah merampungkan penerbitan obligasi hijau atau green bond senilai US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,95 triliun asumsi kurs Rp 14.886 per dolar AS.

Dari aksi korporasi tersebut, perusahaan mengalami kelebihan permintaan 8,25 kali. Sehingga, perusahaan menerima total penawaran hingga US$ 3,3 miliar atau setara Rp 49,12 triliun.

Menurut Myrdal Gunarto, Ekonom Global Markets Maybank Indonesia, respons positif penawaran green bond tersebut karena sejumlah faktor. Terutama, kinerja positif perusahaan menarik minat investor yang tinggi.

"Hal ini antara lain karena PGEO dilengkapi dengan rating perusahaan internasional yang baik dan masuk dalam kategori investment grade," kata Myrdal, seperti dikutip dari World-Energy.org, Jumat (19/5).

Selain itu, perusahaan juga menawarkan imbal hasil menarik di tengan tren penurunan imbal hasil obligasi global. Green bond tersebut memiliki bunga 5,15% per tahun dan akan jatuh tempo pada 2028.

“Selain itu, posisi PGEO sebagai pemain utama dalam bisnis penghasil energi ramah lingkungan. Ini penting, karena akan menjadi penopang utama keberlangsungan bisnis perseroan ke depan,” tutup Myrdal.

Halaman: