Ketidakpastian Pembayaran Utang AS Picu Wall Street Turun Lagi

Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi New York Stock Exchange
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
25/5/2023, 08.26 WIB

Presiden Demokrat Joe Biden dan negosiator utama Kongres dari Partai Republik, Kevin McCarthy mengadakan apa yang disebut Gedung Putih sebagai pembicaraan produktif.

"Sampai kemarin, investor sangat optimis dengan resolusi plafon utang AS. Tapi sekarang saat semakin dekat ke tanggal 1 Juni, kami melihat beberapa kehati-hatian lagi," kata ahli strategi investasi senior di Edward Jones dikutip dari Reuters Kamis (25/5). 

Kebijakan Federal Reserve juga menjadi fokus lain dari para investor. Laju penurunan saham mampu tertahan setelah rilis risalah dari pertemuan bank sentral AS pada 2-3 Mei 2023. Pertemuan menunjukkan bahwa pejabat The Fed secara umum setuju perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Sementara itu, para investor mengharapkan bank sentral dapat menghentikan kampanye kenaikan suku bunga yang agresif pada pertemuan The Fed 13-14 Juni mendatang.

"Ekonomi masih baik-baik saja dan dari sudut pandang The Fed sebenarnya tidak ada alasan untuk mundur dari kebijakan moneter yang lebih ketat," kata penasihat kekayaan senior dan ahli strategi pasar di Murphy & Sylvest Wealth Management Paul Nolte.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid