IHSG Diprediksi Masih Lesu, Saham-saham Ini Bisa Jadi Perhatian

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (3/4) ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.827,1 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
Penulis: Lona Olavia
26/6/2023, 06.48 WIB

Indeks harga saham gabungan atau IHSG diperkirakan akan konsolidasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini, Senin (26/6). Analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.620-6.660. 

Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal, MFI dan Stochastic RSI cenderung bergerak turun ke oversold area, diiringi pelebaran negative slope pada MACD.

Pelaku pasar dalam negeri diperkirakan masih berfokus pada keputusan dan petunjuk dari bank-bank sentral besar di barat terkait kebijakan moneternya. Semua bank-bank sentral tersebut masih mengindikasikan tetap melanjutkan kebijakan moneter ketat untuk beberapa bulan kedepan.

Pada pekan ini, Amerika Serikat akan merilis data kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi bulan Juni 2023 pada Selasa (27/6) dan pertumbuhan produk domestik bruto final per kuartal I 2023 pada Kamis (29/6). 

"Hari perdagangan yang lebih singkat pada pekan ini, menyusul libur pada 28-30 Juni 2023 turut mempengaruhi sikap hati-hati pelaku pasar," tulis riset Phintraco. Senin (26/6).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham seperti:

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
  • PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  • PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan dalam risetnya level support IHSG berada di 6.626, 6.589, 6.542 dan 6.509. Sementara level resistennya di 6.717, 6.767, 6.815 dan 6.884.

Ivan merekomendasikan untuk speculative buy saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pada rentang harga Rp 2.450-2.520 dengan target harga terdekat di Rp 2.700 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada rentang harga Rp 3.600-3.670 dengan target harga terdekat di Rp 4.000.

Sedangkan untuk saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) direkomendasikan trading buy dengan pada rentang harga Rp 3.050-3.150 dengan target harga terdekat di Rp 3.400 per saham.

Reporter: Zahwa Madjid