Sejumlah emiten produsen rokok di Bursa Efek Indonesia telah mengumumkan pembagian dividen tahunan. Bahkan, beberapa di antaranya akan menebarkan dividen dengan angka fantastis.
Aksi korporasi ini juga telah mendapat restu dan ditetapkan oleh manajemen melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham.
Katadata.co.id mencatat, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menjadi emiten rokok yang akan membagikan dividen paling besar dibandingkan yang lainnya yakni Rp 6,36 triliun, atau sebesar 106% dari laba bersih tahun buku 2022.
Adapun, nilai saham yang akan dibagikan HMSP saat pencairan dividen senilai Rp 54,7 per saham. Sebagaimana diketahui, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 6,32 triliun sepanjang tahun 2022 atau turun 11,4% bila dibanding periode sama pada tahun 2021.
Presiden Direktur HM Sampoerna, Vassilis Gkatzelis, mengatakan pada kuartal pertama tahun ini, perseroan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 12,85% menjadi Rp 2,16 triliun dari sebelumnya Rp 1,91 triliun. Sementara, pendapatan bersih HMSP senilai Rp 27 triliun, naik 3,1%.
Tak mau kalah, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyepakati pembagian dividen tunai senilai Rp 2,3 triliun atau setara Rp 1.200 setiap sahamnya.
Nilai dividen yang dibagikan emiten milik Susilo Wonowidjojo tersbut setara 83% dari perolehan laba perusahaan sepanjang tahun 2022. GGRM tetap royal membagi dividen meski membukukan penurunan laba bersih sebesar 50% tahun 2022 yang mencapai Rp 2,78 triliun.
Dalam urutan ketiga, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 72,9 per lembar saham atau setara kurang lebih Rp 151 miliar. Adapun, pembayaran dividen akan dilakukan pada Selasa besok (27/6).
Sepanjang tahun 2022, WIIM membukukan total laba bersih sebesar Rp 249,6 miliar. Angka ini bertumbuh 41,1% dari tahun 2021 yang senilai Rp 176,9 miliar.
Terakhir, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) membagikan dividen tunai final sebesar Rp 4,70 miliar dari laba tahun buku 2022.
Melansir keterbukaan informasi, para pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp 5 per saham. Pembayaran dividen dilakukan pada Jumat (23/6) pekan lalu.
Tercatat, pada tahun 2022, ITIC membukukan laba bersih sebesar Rp 23,95 miliar atau tumbuh 30,44% dibandingkan 2021.