Bursa Wall Street Mulai Bangkit Seiring Terkendalinya Inflasi AS

Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi New York Stock Exchange
11/8/2023, 07.51 WIB

Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street akhirnya mampu berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis (10/8) waktu setempat. Kenaikan didorong data inflasi utama yang menunjukkan pertumbuhan dari tahun ke tahun yang sedikit lebih rendah dari perkiraan. Sebelumnya berturut-turut bursa di Paman Sam tersebut mengalami koreksi.

Dow Jones Industrial Average menguat 52,79 poin atau 0,15%, menjadi 35.176, S&P 500 terkerek 1,12 poin atau 0,03% menjadi 4.468,83, dan Nasdaq Composite bertambah 15,97 poin atau 0,12%, menjadi 13.737.

Data menunjukkan harga konsumen utama dan inti sama-sama naik 0,2% pada bulan Juli, dengan angka utama mencatat kenaikan tahunan sebesar 3,2% dan inti naik 4,7%.

Pada jam pertama perdagangan, tiga indeks patokan naik lebih dari 1% karena para pedagang bertaruh Federal Reserve AS akan menghentikan pengetatan moneter lebih lanjut pada tahun 2023. Lalu mulai memangkas suku bunga awal tahun depan.

Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengutip Reuters, Jumat (11/8) mengatakan bahwa sementara ini, data inflasi bergerak ke arah yang lebih positif.

Adapun kenaikan moderat kemarin merupakan hari positif untuk untuk S&P 500 dan Nasdaq Composite. Hal ini karena investor telah mengambil keuntungan setelah lima bulan kenaikan pada kedua indeks yang didorong oleh pertumbuhan yang kuat pada saham teknologi.

Sementara Apple dan Nvidia Corp masing-masing turun 0,1% dan 0,4%, lalu Alphabet Inc datar dan Microsoft ditutup dengan kenaikan moderat. Sektor-sektor S&P utama seperti industri dan real estat berada di zona merah, termasuk layanan komunikasi.

Volume di bursa AS yaitu 1,82 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,95 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail