Saham Amman Mineral Laris Dibeli Asing Sepekan, BCA Terbanyak Dijual

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Syahrizal Sidik
16/9/2023, 07.00 WIB

Bursa saham domestik selama periode pekan ini mayoritas berakhir di zona hijau. Hanya pada perdagangan Selasa (12/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi. Selama sepekan, IHSG ditutup naik 0,84% posisi 6.982,791 pada Jumat (15/9) dari 6.924,780 pada pekan sebelumnya. 

Bila dilihat sejak awal tahun, imbal hasil IHSG mencatat kenaikan 1,93%, sedikit lebih baik dari bursa Singapura yang mengalami kenaikan 0,90%. Sedangkan, indeks saham di Malaysia terkoreksi 2,44%, di Filipina juga jatuh 6,70%. Bursa saham Thailand terperosok 7,41%.

Selama periode 11 sampai 15 September 2023, peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi, yaitu sebesar 56,84% menjadi sebesar 29,18 miliar lembar saham dari 18,61 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.

Selanjutnya, peningkatan 34,90% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa pekan ini menjadi sebesar Rp 13,44 triliun dari Rp 9,96 triliun pada pekan sebelumnya.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa pekan ini mengalami peningkatan sebesar 5,46% menjadi 1.182.973 kali transaksi dari 1.121.707 kali transaksi pada pekan lalu," kata Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (16/9).

Kapitalisasi pasar IHSG pekan ini meningkat 1,03% menjadi Rp10.339 triliun dari Rp10.233 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada perdagangan Jumat kemarin mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,35 triliun. Sedangkan, sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp4,10 triliun. Pekan ini, saham Amman Mineral menjadi yang paling banyak dibeli oleh investor asing. Sedangkan, saham BCA menjadi yang terbanyak dilepas pelaku pasar asing.

Saham net foreign buy sepekan:

1. Amman Mineral Internasional (AMMN) Rp 333,9 miliar
2. Bukalapak.com (BUKA) Rp 71,4 miliar
3. Telkom Indonesia (TLKM) Rp 40,8 miliar
4. Indah Kiat & Pulp Paper (INKP) Rp 31,5 miliar
5. Indosat (ISAT) Rp 28,6 miliar
6. Bank Syariah Indonesia (BRIS) Rp 25,9 miliar
7. Astra Otoparts (AUTO) Rp 24,4 miliar
8. XL Axiata (EXCL) Rp 14,7 miliar
9. Pakuwon Jati (PWON) Rp 13,1 miliar
10. Ace Hardware Indonesia (ACES) Rp 6,2 miliar

Saham net foreign sell sepekan:

1. Bank Central Asia (BBCA) Rp 802,4 miliar
2. Merdeka Copper Gold (MDKA) Rp 176,9 miliar
3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 139,3 miliar
4. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Rp 133 miliar
5. Bank Negara Indonesia (BBNI) Rp 98,8 miliar
6. United Tractors (UNTR) Rp 82,6 miliar
7. Adaro Energy Indonesia (ADRO) Rp 80,1 miliar
8. Bank Mandiri (Persero) (BMRI) Rp 77,7 miliar
9. Astra International (ASII) Rp 58,8 miliar
10. AKR Corporindo (AKRA) Rp 58,8 miliar