OJK Khawatir Pembukaan Kembali Kode Broker Saham Berdampak Negatif

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023).
18/11/2023, 12.53 WIB

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menegaskan pembukaan kembali kode broker saham perlu untuk dikaji. Dirinya khawatir jika pembukaan kembali kode broker saham akan memberikan dampak negatif kepada investor retail. 

"Sebab retail itu cenderung untuk masuk mengikuti kode broker tanpa melihat fundamental perusahaan," kata Inarno saat ditemui wartawan di Balikpapan, Jumat (17/11).

Inarno juga mengatakan jika keputusan untuk membuka kode broker merupakan keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI). Mantan Direktur Utama BEI ini mengatakan keputusan yang diambil otoritas bursa merupakan dari kajian-kajian mendalam yang sudah dibuat.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menjelaskan pihaknya telah meminta pandangan beberapa pihak sebelum mengambil kebijakan. 

"Salah satu prosesnya kami meminta pandangan dari pelaku. Makanya kami lihat akan seperti apa hasil tinjauannya," katanya kepada wartawan di Balikpapan, Jumat (17/11).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail