PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) optimistis transaksi akuisisi 75,01% saham Tokopedia oleh TikTok berjalan mulus. Meskipun, GOTO menyebut adanya risiko pengambilan saham PT Tokopedia oleh entitas bisnis ByteDance Ltd tersebut dapat saja batal jika ada beberapa poin yang tidak dipenuhi. Namun demikian, manajemen GOTO memastikan proses akuisisi terus berjalan.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, salah satunya klausul itu menyebutkan, perjanjian pengambilbagian saham diakhiri jika TikTok atau GoTo belum melakukan penyelesaian transaksi hingga 31 Maret 2024.
"TikTok atau GoTo dapat membatalkan jika pihak lain telah melanggar jaminan atau perjanjian apa pun dalam perjanjian pengambilbagian saham," kata Corporate Secretary GOTO, RA Koesoemohadiani, melalui keterangan resminya, dikutip Kamis (14/12).
Apalagi jika pelanggaran yang disebabkan pihak terkait membuat kegagalan persyaratan pendahuluan untuk dipenuhi dan pelanggaran tersebut belum diperbaiki.
Koesoemohadiani menjelaskan dalam rangka kebutuhan pendanaan Tokopedia, TikTok berjanji untuk membayar, melalui satu atau lebih tahapan. Nilai jumlah pokok sebesar US$ 1 miliar. Dia menyebut jika kewajiban pembayaran berdasarkan catatan perjanjian tersebut akan timbul setelah rencana investasi
diselesaikan oleh para pihak.
Dia juga menyampaikan sejak penandatanganan hingga penyelesaian perjanjian pengambilbagian saham, GoTo akan memberikan TikTok kerja sama dan bantuan yang wajar. Hal ini dalam persiapan penyelesaian dan integrasi sebagaimana disepakati bersama oleh para pihak terkait, antara lain, keuangan, pajak, sumber daya manusia, sistem, data, properti, produk, dan operasi.
"GoTo setuju untuk memberikan layanan tertentu kepada Tokopedia setelah tanggal pelaksanaan perjanjian pengambil bagian saham dan selama periode transisi pascapenyelesaian yang ditentukan," sebutnya.
Antara lain, pertama satu tahun setelah tanggal penyelesaian dalam hal layanan transisi untuk fungsi pajak. Kedua enam bulan setelah tanggal penyelesaian, dalam hal layanan transisi lainnya. Termasuk antara lain, dukungan e-commerce, keuangan seperti perbendaharaan, pelaporan, dan akuntansi. Serta pemisahan pengguna dan sumber daya manusia Tokopedia.