Jiwasraya Bakal Dilikuidasi, Bagaimana Nasib Aset Sitaan Bentjok Cs?

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta.
Penulis: Syahrizal Sidik
2/1/2024, 10.38 WIB

“Kita minta di proses pengadilan, masuk hasil sitanya ke Jiwasraya,” ungkap dia. 

Wamen Kartika merunut, kasus Jiwasraya ini bermula dari ketidaksesuaian antara aset dengan liabilitas Jiwasraya karena menjanjikan imbal hasil yang terlalu tinggi sejak 2008. Hal ini kemudian menyebabkan Jiwasraya mengalami kesulitan likuiditas dan mengalami gagal bayar pada produk Jiwasraya Saving Plan. 

Dalam perkembangannya, pemerintah turun tangan menyelamatkan nasib para pemegang polis Jiwasraya untuk dialihkan kepada IFG Life. Saat ini, terdapat sekitar 99,7% nasabah yang setuju beralih ke IFG Life.

Hingga Desember 2023, IFG Life telah mendapatkan total suntikan dana sebesar Rp31,16 triliun, yang berasal dari PMN tahun anggaran 2021 sebesar Rp20 triliun, PMN tahun anggran 2023 Rp3 triliun, serta tambahan penguatan permodalan dari IFG sebesar Rp6,7 triliun pada 2022 dan Rp1,46 triliun pada 2023.

Adapun komitmen pendanaan pada tahun 2024 sebesar Rp3,56 triliun yang berasal dari PMN tahun anggaran 2024 diharapkan dapat menyelesaikan pengalihan polis tersisa di Jiwasraya. 

Halaman: