Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (2/2). Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana IHSG diperkirakan masih terkoreksi dengan level terdekat 7.131 hingga 7.173.
“Selama IHSG belum mampu menembus 7.271 sebagai resistensinya, maka saat ini posisi IHSG pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925-7.021,” kata Herditya dalam analisisnya, Jumat (2/2).
MNC Sekuritas merekomendasikan saham seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Sementara Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG bergerak ke level support di 7.099, 7.021, 6.931 dan 6.803. Kemudian level resistennya di 7.281, 7.300, 7.422, dan 7.503. Selain itu, berdasarkan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD), pasar saham menunjukkan adanya momentum penurunan atau bearish.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Berikut rekomendasi saham BinaArtha Sekuritas:
- Hold atau Buy on weakness di rentang harga 1.500-1.525 pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga 1.520-1.550 dengan target harga terdekat di 1.660
- Buy on weakness pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) pada rentang harga 21.550-22.000 dengan target harga terdekat di 23.250